Para Wali Tidak Memiliki Kekuasaan terhadap Siapa Pun

1 menit baca
Para Wali Tidak Memiliki Kekuasaan terhadap Siapa Pun
Para Wali Tidak Memiliki Kekuasaan terhadap Siapa Pun

Pertanyaan

Saya mendengar dan melihat dengan kedua mata saya sendiri banyak orang yang mengatakan bahwa para wali memiliki kewenangan atas seseorang di kehidupan dunia.

Mereka juga mengatakan bahwa para wali mempunyai empat puluh wajah. Sekali waktu Anda dapat melihatnya seperti seorang lelaki, terkadang berbentuk ular, di lain waktu menyerupai singa, dan lain-lain.

Orang-orang tersebut pergi ke perkuburan untuk tidur atau bergadang semalam suntuk di sana.

Mereka juga mengaku bahwa wali itu datang ketika mereka tidur, dan berkata, "Pergilah! Kamu telah sembuh." Apakah perkataan ini benar atau tidak?

Jawaban

Para wali tidak mempunyai kekuasaan atas siapa pun. Semua peran yang Allah telah berikan kepada mereka sama saja dengan manusia lainnya.

Mereka tidak dapat melakukan hal di luar kebiasaaan, dan tidak pula menjelma ke dalam bentuk selain manusia, seperti ular, singa, kera, dan lain-lain.

Kemampuan seperti itu hanya khusus diberikan oleh Allah kepada malaikat dan jin.

Meskipun begitu, diperbolehkan berziarah ke kuburan, serta berdoa meminta ampunan dan rahmat bagi penghuninya. Akan tetapi, tidak diperbolehkan pergi ke kuburan untuk meminta keberkahan dan kesembuhan dari penghuninya, atau meminta pertolongan kepada mereka agar terlepas dari kesulitan dan terpenuhi kebutuhan.

Bahkan, perbuatan itu adalah syirik besar, sama seperti menyembelih hewan untuk selain Allah, baik dilakukan di kuburan para wali maupun di tempat lainnya.

Apa yang telah Anda ceritakan dalam pertanyaan bertentangan dengan syariat agama. Itu merupakan bid’ah kemungkaran dan keyakinan syirik.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor:3716

Lainnya

  • Ahlusunnah wal Jamaah adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan al-Quran dan as-Sunnah di dalam aqidah dan pokok-pokok ajaran mereka,...
  • Meminta bantuan kepada selain Allah untuk menyembuhkan orang sakit, menurunkan hujan, memanjangkan umur dan hal-hal lainnya yang merupakan kekhususan...
  • Bida’ adalah bentuk jamak dari kata bid’ah, yaitu perkara yang diada-adakan di dalam agama. Seorang Muslim wajib menjauhi dan...
  • Kebiasaan berjabat tangan setelah shalat fardu antara imam dan makmum atau antara makum yang satu dan yang lainnya, termasuk...
  • Baik menyelenggarakan pesta ulang tahun maupun mengerjakan puasa demi ulang tahun adalah sama-sama bidah yang tidak ada dasar hukumnya....
  • Secara bahasa bid’ah diambil dari kata (bida’) yang berarti menciptakan sesuatu tanpa contoh sebelumnya. Allah Ta’ala berfirman, بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ...

Kirim Pertanyaan