Makna Hadits: “Orang yang Berpuasa Mendapatkan Satu Pahala, dan Orang yang Berbuka Mendapatkan Dua Pahala.”

2 menit baca
Makna Hadits: “Orang yang Berpuasa Mendapatkan Satu Pahala, dan Orang yang Berbuka Mendapatkan Dua Pahala.”
Makna Hadits: “Orang yang Berpuasa Mendapatkan Satu Pahala, dan Orang yang Berbuka Mendapatkan Dua Pahala.”

Pertanyaan

Apa makna sabda Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam, “Orang yang berpuasa mendapatkan satu pahala, dan orang yang tidak berpuasa mendapatkan dua pahala.”?

Jawaban

Hadis yang terkenal dalam masalah ini diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahih-nya, dari Anas radhiyallahu `anhu. Dia berkata,

كنا مع النبي صلى الله عليه وسلم في السفر فمِنَّا الصائم ومنا المفطر، قال: فنزلنا منزلاً في يوم حار، أكثرنا ظلاًّ صاحب الكساء، ومنا من يتقي الشمس بيده، قال: فسقط الصوام وقام المفطرون فضربوا الأبنية وسقوا الركاب فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ذهب المفطرون اليوم بالأجر

“Kami bersama Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam berada dalam suatu perjalanan. Di antara kami ada yang tetap berpuasa dan ada pula yang tidak. Kami singgah di sebuah tempat saat hari sedang panas sekali. Di antara kami, yang dapat lebih banyak melindungi diri dari terik adalah orang-orang yang berpakaian lengkap. Sementara, sebagian kami melindungi kepala dari teriknya matahari hanya dengan menutupkan tangan ke atas. Perawi berkata, “Orang-orang yang berpuasa banyak berjatuhan (karena lemah), sedangkan mereka yang tidak puasa masih dapat tegak berdiri. Mereka kemudian mendirikan tenda-tenda dan memberikan minum unta-unta. Lalu Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda, “Orang-orang yang tidak berpuasa hari ini mendapatkan pahala.”

Dalam riwayat lain dengan redaksi Muslim, dari Anas. Dia berkata,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم في سفر فصام بعض وأفطر بعض، فتحزم المفطرون وعملوا، وضعف الصائمون عن بعض العمل، قال: فقال في ذلك: ذهب المفطرون اليوم بالأجر

“Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam melakukan suatu perjalanan. Sebagian (sahabat) berpuasa dan sebagian lain tidak. Orang-orang yang tidak berpuasa bersemangat dalam bekerja, sedangkan orang-orang yang berpuasa lemah dalam menjalankan sebagian tugas. Perawi berkata, “Maka Nabi pun bersabda perihal keadaan itu, ‘Orang-orang yang berbuka hari ini mendapatkan pahala.”

Kedua hadits tersebut maknanya sangat jelas. Keduanya menjelaskan bahwa mengambil rukhsah (keringanan) untuk tidak berpuasa saat bepergian ketika merasakan kesulitan dan cuaca yang sangat panas itu lebih baik daripada tetap berpuasa. Adapun hadits yang Anda sebutkan, menurut pengetahuan kami tidak ada dasarnya (dari Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam).

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 10568

Lainnya

Kirim Pertanyaan