Kaedah Memberi Nama Dengan Nama Yang Dilarang

1 menit baca
Kaedah Memberi Nama Dengan Nama Yang Dilarang
Kaedah Memberi Nama Dengan Nama Yang Dilarang

Pertanyaan

Apabila memang benar bahwa makhluk tidak boleh memberi nama dengan nama-nama Allah Ta’ala, manakah di antara nama-nama Allah Ta’ala yang mana makhluk dilarang memberi nama dengannya? Apakah ar-Rahman dan al-Qayyum termasuk dalam kategori larangan ini? Dan apakah ada nama-nama lain di mana makhluk tidak boleh dinamakan dengannya?

Jawaban

Untuk pertanyaan kedua dan ketiga sebelumnya sudah pernah dijawab. Pada jawaban tersebut dijelaskan tentang kaidah beserta contoh nama-nama Allah yang boleh dan
yang tidak boleh makhluk memberi nama dengannya.

Oleh karena itu, makhluk tidak boleh memberi nama dengan nama al-Qayyum, karena al-Qayyum bermakna tidak butuh kepada yang lain, di mana segala sesuatu bergantung kepada-Nya, dan hal itu khusus untuk Allah yang tidak bisa disekutui oleh makhluk. Ibnu al-Qayyim rahimahullah berkata pada bait syair Nuniyah,

“Di antara sifat-sifat-Nya adalah Maha Kekal
Maha Kekal pada sifat-Nya ada dua hal
pertama, Dia berdiri dengan diri-Nya sendiri
kedua, Dia-lah yang mengadakan alam semesta
yang pertama berarti bahwa Dia tidak memerlukan kepada selain-Nya
dan kedua berarti bahwa seluruh makhluk butuh kepada-Nya”

Dengan demikian makhluk tidak boleh dinamakan dengan ar-Rahman, dikarenakan pemakaiannya begitu banyak sebagai nama Allah Ta’ala, maka secara dominan nama itu menjadi tanda khusus seperti lafal Allah. Karena itu makhluk tidak boleh menamakan dirinya dengan nama tersebut.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa al-Lajnah ad-Daimah

Lainnya

Kirim Pertanyaan