Membatalkan Pertunangan |
Pertanyaan
Saya datang ke Saudi dari Mesir bersama seorang saudari saya yang telah melakukan kontrak menjadi guru di Arab Saudi. Kontraknya akan berakhir tahun ini disebabkan kondisinya karena dia belum menikah dan dia tidak ingin kembali lagi ke Arab Saudi.
Saya sendiri belum mendapatkan pekerjaan sejak saya sampai ke Arab Saudi karena kami berada di kawasan Beacukai yang terletak antara Kuwait dan Saudi, yaitu kawasan ar-Raq’i (Kuwait) yang berada di dalam kawasab Hafr al-Bathin (Kuwait), sebuah kawasan yang semi kosong dari peluang kerja, karena tidak adanya aktivitas perekonomian sejak meletusnya perang Irak.
Karena kondisi di atas, maka saya akan kembali ke Mesir jika Allah menginginkan kondisi saya seperti sedia kala. Saya sendiri lulusan Fakultas Syariah wa al-Qanun (Hukum Islam dan Hukum Positif) dari Mesir, Universitas al-Azhar cabang Asyuth sejak dua tahun lalu, tepatnya pada bulan Mei tahun 1988 dengan predikat “Baik.”
Saya terikat dengan rencana pernikahan dan pertunangan dengan seorang gadis yang berasal dari daerah saya juga, yaitu propinsi Minya. Namun, saya belum mendapatkan pekerjaan karena pengangkatan pegawai setelah lima tahun nanti.
Sebenarnya kesempatan saya terbuka ketika saya datang bersama saudari saya ke Arab Saudi. Namun, setelah saya sampai di Arab Saudi dengan kondisi seperti sekarang ini dan lamanya masa pertunangan, tanpa adanya kemajuan sama sekali, saya berfikir, bahkan memutuskan, untuk membatalkan rencana pernikahan saya dan tidak memikirkan sama sekali tentang pernikahan.
Hal ini mengingat kondisi saya yang sulit dan keluarga saya termasuk golongan menengah ke bawah sedangkan saudari saya sudah membantu kakak saya dan tidak mampu untuk membantu saya juga dari sisi materi.
Hanya saja, yang saya minta dari Anda adalah apakah saya berdosa jika membatalkan pertunangan saya karena gadis yang telah saya pinang tersebut harus menunggu saya selama dua tahun lagi sedangkan saya tidak bisa berbuat apa-apa? Apakah saya akan dihisab karena membatalkan pinangan saya terhadap gadis tersebut?
Mohon penjelasannya karena saya akan mengirim penjelasan Anda kepada mereka, mengingat keluarganya akan menemui saya bulan depan. Dalam pertemuan tersebut saya ingin mereka mengetahui sikap saya yang sebenarnya terhadap mereka.
Saya tidak mampu menipu mereka hingga turun nama saya karena kesempatan kerja bagi pendatang sangat kecil. Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
Jawaban
Anda tidak berdosa jika membatalkan pinangan Anda terhadap gadis tersebut dengan kondisi Anda di atas. Semoga Allah memudahkan urusan Anda.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.