Menghirup Uap Air Bagi Orang Yang Berpuasa

1 menit baca
Menghirup Uap Air Bagi Orang Yang Berpuasa
Menghirup Uap Air Bagi Orang Yang Berpuasa

Pertanyaan

Saya beritahukan kepada Anda bahwa saya seorang pekerja di sebuah lembaga umum yang menangani desalinasi (proses pemisahan kandungan garam terlarut dari air laut hingga menjadi air layak konsumsi).

Jika Ramadhan tiba, saat kami sedang berpuasa dan dalam pekerjaan, di mana terdapat uap air dari stasiun tempat kami beroperasi, seringkali kami menghirup uap air tersebut. Apakah puasa kami batal?

Apakah kami wajib meng-qadha hari-hari saat kami menghirup uap air tersebut, baik itu puasa wajib maupun puasa sunah? Apakah kami wajib mengeluarkan sedekah untuk setiap hari yang ditinggalkan?

Jawaban

Jika persoalannya seperti yang telah disebutkan, maka puasa Anda sah dan tidak terbebani konsekuensi apa pun.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 11310

Lainnya

  • Apabila ibu Anda mampu mengqada puasa Ramadan di kemudian hari setelah mendapat kesembuhan dari Allah Taala, maka kewajibannya untuk...
  • Sesungguhnya Allah mengharamkan jasad para nabi dan rasul untuk dimakan tanah. Jadi jasad mereka tetap utuh. Mereka hidup di...
  • Syarat bolehnya hadiah adalah: 1. Ijab kabul, misalnya pemberi hadiah mengatakan “saya memberimu hadiah ini” dan yang diberi hadiah...
  • Anda wajib mengqada hari-hari saat Anda tidak berpuasa ketika mampu. Sebab, qada puasa adalah hutang yang menjadi tanggungan Anda....
  • Anda mendapatkan pahala puasa yang telah ditunaikan. Anda tidak berdosa jika tidak melakukan puasa sunah. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala...
  • Wirid seperti itu tidak ada dasarnya dan harus ditinggalkan. Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda, من عمل عملاً ليس...

Kirim Pertanyaan