Apakah Cukup Membaca Satu Doa Istiftah Untuk Shalat Tarawih

1 menit baca
Apakah Cukup Membaca Satu Doa Istiftah Untuk Shalat Tarawih
Apakah Cukup Membaca Satu Doa Istiftah Untuk Shalat Tarawih

Pertanyaan

Apakah boleh membaca satu kali doa istiftah untuk shalat tarawih?

Apakah terdapat doa istiftah tertentu untuk shalat malam yang berbeda dengan istiftah untuk shalat fardu dan shalat tarawih? Mohon jelaskan untuk kami masalah ini. Semoga Allah memberikan pahala kepada Anda.

Jawaban

Membaca istiftah disunahkan untuk setiap shalat tarawih karena setiap salam adalah satu shalat terpisah dari shalat sebelumnya. Tidak ada perbedaan antara istiftah shalat fardu dan istiftah shalat sunah.

Doa istiftah yang dibaca adalah yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu `alaihi wa Sallam dan yang paling masyhur adalah

“Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta`ala jadduka wa la ilaha ghairuka (Maha Suci Engkau wahai Allah dan dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah, keagungan-Mu Maha Tinggi, dan tiada tuhan lain Engkau).”

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 20677

Lainnya

  • Waktu shalat witir itu selepas shalat Isya hingga terbit fajar berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu...
  • Disyariatkan makmum yang berada di belakang imam adalah para ulama, orang terhormat, dan orang pandai dan cerdas, berdasarkan hadits...
  • Saudara Anda wajib shalat menurut kondisi dan kadar kemampuannya selama dia masih berakal, sesuai firman Allah Ta`ala, فَاتَّقُوا اللَّهَ...
  • Apabila seseorang sedang membaca Al-Qur’an dan menemukan ayat as-sajdah, maka dia disyariatkan untuk menunaikan sujud di atas tanah (lantai)...
  • Orang yang diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat lalu melalaikannya secara sengaja dan tanpa ada halangan sudah melakukan sebuah dosa...
  • Disunahkan bagi orang yang mendengar muadzin mengumandangkan iqamah untuk mengucapkan lafal yang sesuai dengan yang diucapkan muadzin kecuali dalam...

Kirim Pertanyaan