Kewajiban Shalat Dan Pahala Shalat Lima Waktu

1 menit baca
Kewajiban Shalat Dan Pahala Shalat Lima Waktu
Kewajiban Shalat Dan Pahala Shalat Lima Waktu

Pertanyaan

Sebagian orang mengatakan bahwa shalat lima waktu (yang kita jalani saat ini) pada awalnya sebanyak lima puluh waktu, yang diganjar satu pahala untuk setiap sepuluhnya.

Namun atas usulan Nabi Musa `alaihi as-Salam, Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi wa Sallam meminta pengurangan. Oleh karena itu, (shalat yang semula lima puluh waktu) dikurangi menjadi lima waktu seperti sekarang.

Apakah kita tidak mendapat pahala dari empat puluh lima waktu yang telah dikurangi dan hanya mendapat pahala yang lima saja? Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa sejak dulu shalat memang hanya lima waktu, yang masing-masingnya diganjar sepuluh pahala.

Dengan demikian, pahalanya setiap hari adalah lima puluh. Dalil pendapat ini adalah firman Allah Ta`ala,

لاَ تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ

“Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah.” (QS. Yunus: 64)

Jawaban

Pahala shalat lima waktu setara dengan yang lima puluh, sebab satu kebaikan akan diganjar sepuluh kali. Segala puji bagi Allah.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19348

Lainnya

  • Menyembunyikan sebuah kesaksian tidak diperbolehkan. Barangsiapa menyembunyikannya, maka dia telah melakukan kesalahan dan berbuat dosa dan wajib bertobat kepada...
  • Mengambil hukum rukhshah dalam agama yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, seperti keringanan untuk berbuka puasa bagi orang yang...
  • Seorang lelaki tidak boleh menjabat tangan perempuan yang bukan mahramnya meskipun dia menunjukkan niat baik atau kesucian hati. Wabillahittaufiq,...
  • Jika Anda melihat hari-hari istri Anda benar-benar dalam keadaan suci atau hari-hari saat dia haid namun haidnya berhenti maka...
  • Tidur setelah Ashar merupakan kebiasaan sebagian orang. Hal itu dibolehkan, karena hadits yang melarang tidur setelah Ashar tidak sahih....
  • Tidak apa-apa bekerja dengan anjing polisi, dengan syarat, sebisa mungkin berhati-hati dari najisnya, serta mencuci air liur, air seni,...

Kirim Pertanyaan