Menyifati Allah Dengan Qidam |
Pertanyaan
Saya pernah membaca kitab “al-‘Aqidah al-Islamiyah” karya Syekh Abdul Hamid bin Badis, editor Muhammad al-Hasan Fudhala’ bahwa Allah Maha Dahulu, artinya wujudnya tidak didahului dengan ketiadaan. Jadi tidak ada permulaan bagi wujud-Nya. Apakah hal itu berlandaskan pada al-Quran dan as-Sunnah?
Jawaban
Lafal al-Qadim tidak termasuk ke dalam kategori nama-nama Allah Tabaraka wa Ta’ala, dan al-Awwal sudah mewakili (tidak lagi memerlukan) nama al-Qadim. Akan tetapi boleh memakaikan al-Qadim kepada Allah Ta’ala dari sisi sifat dan keterangan, bukan dari sisi nama, sebagaimana hal itu dinyatakan oleh para ulama. Wallahu A’lam.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.