Berakhlak Baik Adalah Sebagian Dari Iman Dan Memperlakukan Orang Dengan Baik Adalah Sebagian Dari Islam |
Pertanyaan
Ayah teman saya memperlakukan anak-anaknya secara tidak baik. Padahal, ia adalah seorang yang rajin menunaikan salat dan pernah menunaikan ibadah haji. Namun, terkadang ucapan yang keluar dari lisannya kasar karena ia mencaci dan memanggil anak-anaknya dengan nama terburuk.
Mereka merasa tersakiti (secara psikologis) sampai-sampai mereka tidak mau bertatap muka atau berbicara dengannya. Bahkan, ia kerapkali mencaci anak-anaknya di hadapan teman-temannya, padahal mereka adalah anak-anak yang berakhlak baik. Bagaimana Islam memandang ayah semacam ini? Apa solusi bagi anak-anaknya yang tidak bersalah itu?
Jawaban
Memiliki akhlak yang baik adalah sebagian dari iman dan memperlakukan orang dengan baik adalah sebagian dari Islam. Dua hal ini merupakan etika yang secara syariat wajib diterapkan oleh setiap muslim. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala membenci orang yang berbuat keji, kasar, dan berperangai buruk. Oleh karena itu, sang ayah harus dapat menahan lisannya untuk tidak mencaci dan bersumpah serapah.
Di samping merupakan perbuatan dosa dan pelanggaran, ini sama saja dengan menanamkan akhlak yang buruk kepada anak-anak. Anda harus menasihatinya sedangkan anak-anaknya harus berupaya menghindari perbuatan yang menyinggungnya atau perdebatan dengannya dengan tetap menjaga kesantunan dan berdoa agar Allah memberikannya taufik dan hidayah.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.