Apakah Maksud “Paling Mahir Dalam Kitab Allah” Adalah Orang Yang Paling Bagus Dalam Membaca Al-Qur’an Atau Yang Menguasai Tajwid?

1 menit baca
Apakah Maksud “Paling Mahir Dalam Kitab Allah” Adalah Orang Yang Paling Bagus Dalam Membaca Al-Qur’an Atau Yang Menguasai Tajwid?
Apakah Maksud “Paling Mahir Dalam Kitab Allah” Adalah Orang Yang Paling Bagus Dalam Membaca Al-Qur’an Atau Yang Menguasai Tajwid?

Pertanyaan

Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda,

والقادر على أمة هو أحسن تلاوة كتاب الله (القرآن)

“Yang boleh mengimami suatu kaum adalah orang yang bacaannya atas Kitab Allah (Al-Qur’an) paling mahir.” dan seterusnya.

Apakah maksudnya orang yang melantunkan Al-Qur’an dengan bagus, mampu membaca tartil (teratur dan tidak tergesa-gesa), menguasai tajwid atau hafalannya banyak?

Jawaban

Maksud sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,

مَن جاز له إمامة القوم هم أحسن تلاوته لكتاب الله

“Yang boleh mengimami suatu kaum adalah orang yang bacaannya atas Kitab Allah (Al-Qur’an) paling mahir” dan seterusnya adalah: Yang bacaannya paling baik dan tartil. Dia juga adalah orang yang paling banyak memiliki hafalan Al-Qur’an.

Oleh karena itu, orang yang bagus dalam melantunkan Al-Qur’an, mampu membaca tartil, dan hafalannya banyak, maka dia lebih berhak menjadi imam dibandingkan orang lain dengan kemampuan di bawahnya, apalagi jika dia memahami fikih shalat.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19048

Lainnya

Kirim Pertanyaan