Keutamaan Surat az-Zalzalah

2 menit baca
Keutamaan Surat az-Zalzalah
Keutamaan Surat az-Zalzalah

Pertanyaan

1. Dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

من قرأها ( الزلزلة ) في ليلة كانت له كعدل نصف القرآن

“Barangsiapa membaca surat al-Zalzalah pada malam hari maka dia mendapat pahala seperti membaca setengah al-Quran. “

2. Dan dari Anas radhiyallahu `anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

من قرأ ( إذا زلزلت الأرض ) عدلت نصف القرآن

“Barangsiapa membaca surat al-Zalzalah (idza zulzilatil ardhu) maka (pahalanya) sama dengan membaca setengah al-Quran.”

Jawaban

1. Hadits yang pertama diriwayatkan oleh Ibnu as-Sunni melalui jalan (sanad) `Ubais bin Maimun. Yahya bin Abi Katsir meriwayatkan dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu bahwa Nabi shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

من قرأ ليلة إِذَا زُلْزِلَتِ الأَرْضُ كانت له كعدل نصف القرآن، ومن قرأ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ كانت له كعدل ربع القرآن، ومن قرأ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ كانت له كعدل ثلث القرآن

“Barangsiapa membaca pada malam hari Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), yaitu surat az-Zalzalah, maka dia mendapat pahala seperti membaca setengah al-Quran, dan barangsiapa membaca: Katakanlah: “Hai orang-orang yang kafir”. yaitu surat al-Kafirun, maka dia mendapat pahala seperti membaca seperempat al-Quran. Dan barangsiapa membaca Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa”. yaitu surat al-Ikhlas, maka dia mendapat pahala seperti membaca sepertiga al-Quran.”

Ubais bin Maimun adalah perawi yang lemah tetapi hadis tersebut dikuatkan oleh hadits-hadits lain.

2. Hadits kedua diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam kitab Jami`nya, dia berkata, “Muhammad bin Musa al-Khurasy al-Bashri meriwayatkan kepada kami, al-Hasan bin Salm bin Salih al-Ijli meriwayatkan kepada kami, Tsabit al-Banani meriwayatkan kepada kami, dari Anas bin Malik, dia berkata:

Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam bersabda sebagaimana hadits (yang diriwayatkan) oleh Abu Hurairah di atas, tetapi tanpa menyebutkan pada malam hari dan dalam sanad ini ada al-Hasan bin Salm dan dia adalah perawi majhul (yang tidak diketahui identitasnya) tetapi hadis tersebut dikuatkan oleh hadits-hadits lainnya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa al-Lajnah ad-Daimah

Lainnya

Kirim Pertanyaan