Menggantikan Puasa Istri Sedang Suaminya Punya Kewajiban Puasa

1 menit baca
Menggantikan Puasa Istri Sedang Suaminya Punya Kewajiban Puasa
Menggantikan Puasa Istri Sedang Suaminya Punya Kewajiban Puasa

Pertanyaan

Istri saya sudah meninggal dua minggu yang lalu sejak tanggal saya mengirim surat ini. Dia memiliki tanggungan puasa sebanyak tujuh hari dari bulan Ramadan yang lalu karena haid bulanan. Kemudian dia meninggal dan belum sempat menggantinya.

Apakah saya boleh menggantikan puasa untuknya atau tidak? Sedangkan saya masih memiliki tanggungan satu bulan puasa yang belum saya ganti. Apakah saya boleh mengerjakan kewajiban puasa untuk diri saya dahulu lalu mengerjakan puasa untuk istri saya?

Jawaban

Jika realitanya seperti yang diterangkan, maka Anda wajib mengganti puasa atas diri Anda terlebih dahulu. Setelah itu Anda baru boleh membayar hari-hari puasa menggantikan kewajiban istri Anda. Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu `alaihi wa sallam,

من مات وعليه صومه وجب على وليه القضاء

“Barangsiapa meninggal dunia dan masih memiliki tanggungan puasa, maka walinya wajib mengqada puasanya.”

Hadis ini disepakati kesahihannya. Dan wali adalah orang terdekatnya, dan Anda adalah walinya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19810

Lainnya

Kirim Pertanyaan