Apabila Orang Yang Berpuasa Diundang dalam Walimah (Pesta), Bolehkah Dia Membatalkan Puasanya?

1 menit baca
Apabila Orang Yang Berpuasa Diundang dalam Walimah (Pesta), Bolehkah Dia Membatalkan Puasanya?
Apabila Orang Yang Berpuasa Diundang dalam Walimah (Pesta), Bolehkah Dia Membatalkan Puasanya?

Pertanyaan

Apabila seseorang sedang berpuasa, lalu diundang oleh saudaranya untuk makan, padahal dia dalam kondisi berpuasa, apakah dia boleh makan dalam undangan tersebut dan membatalkan puasanya?

Jawaban

Puasa wajib tidak boleh dibatalkan. Adapun dalam puasa sunah, seorang muslim boleh memilih untuk membatalkan atau meneruskannya. Yang lebih utama adalah meneruskannya. Dalam riwayat sahih dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, beliau bersabda,

إذا دعي أحدكم فليجب، فإن كان صائمًا فليقل: إني صائم

“Jika salah seorang di antara kalian diundang (untuk menghadiri jamuan), maka hendaknya dia memenuhi undangan tersebut. Jika dia berpuasa, maka hendaknya berkata, ‘Saya sedang berpuasa’.”

Dalam hadis Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam yang lain, beliau bersabda,

فإن كان صائمًا فليدع وإن كان مفطرًا فليطعم

“Jika dia berpuasa, maka hendaknya dia tidak makan. Jika dia tidak berpuasa, maka hendaknya dia makan.”

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 18771

Lainnya

Kirim Pertanyaan