Shalat Bermakmum Kepada Imam Yang Memiliki Keyakinan Syirik

1 menit baca
Shalat Bermakmum Kepada Imam Yang Memiliki Keyakinan Syirik
Shalat Bermakmum Kepada Imam Yang Memiliki Keyakinan Syirik

Pertanyaan

Kami sedang duduk di masjid lalu datanglah seseorang menanyakan rumah wanita tukang sihir. Kami pun melarangnya dari hal-hal yang berbau khurafat tersebut.

Tiba-tiba imam masjid masuk, memegang tangan orang tersebut, dan berkata, “Jangan pedulikan orang-orang itu. Mereka tidak tahu apa-apa. Pergilah dan cari tempat tukang sihir itu.” Ia juga berkata, “Berusahalah, Fulan. Saya yang akan menolongmu.” Bagaimana pendapat Anda tentang imam ini?

Jawaban

Orang yang membolehkan sihir, guna-guna, dan tenun tidak boleh dijadikan imam shalat karena ia dianggap murtad dari agama Islam padahal shalat orang murtad tidak sah, berdasarkan firman Allah Ta’ala:

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88)

Sihir, guna-guna, dan tenun merupakan perbuatan syirik karena ada unsur meminta pertolongan kepada selain Allah, baik jin maupun manusia.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 17788

Lainnya

  • Orang yang bepergian ke Amerika, misalnya, untuk studi, masuk dalam kategori orang yang menetap (muqim), karena studi mempunyai masa...
  • Doa qunut mempunyai tiga kondisi: Pertama, kunut pada waktu salat witir dan ini hukumnya sunah, berdasarkan hadis Hasan bin...
  • Shalat-shalat sunah Rawatib itu lebih bagus dikerjakan di rumah karena berdasarkan kepada sebuah hadis dalam kitab Shahih Muslim yang...
  • Beberapa uzur yang membolehkan seorang laki-laki tidak shalat di masjid, antara lain sakit parah yang menyulitkannya untuk pergi ke...
  • Yang disyariatkan, waktu qunut adalah setelah rukuk pada rakaat terakhir shalat Witir. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa...
  • Pertama, Anda harus menunaikan shalat sesuai dengan kesanggupan Anda sambil berdiri. Kalau tidak bisa, salatlah sambil duduk. Jika tidak...

Kirim Pertanyaan