Dzikir Yang Sesuai Ajaran Agama Yang Biasa Dibaca Seusai Shalat Fardu Juga Dibaca Seusai Shalat Jumat, Idul Fitri Dan Idul Adha

2 menit baca
Dzikir Yang Sesuai Ajaran Agama Yang Biasa Dibaca Seusai Shalat Fardu Juga Dibaca Seusai Shalat Jumat, Idul Fitri Dan Idul Adha
Dzikir Yang Sesuai Ajaran Agama Yang Biasa Dibaca Seusai Shalat Fardu Juga Dibaca Seusai Shalat Jumat, Idul Fitri Dan Idul Adha

Pertanyaan

Apakah dzikir yang dibaca seusai shalat Jumat, Idul Fitri dan Idul Adha sama dengan dzikir-dzikir yang sesuai dengan ajaran agama yang biasa dibaca setiap selesai shalat fardu?

Jawaban

Dzikir-dzikir yang berasal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang biasa dibaca setiap selesai mengerjakan shalat fardu, juga disunahkan untuk dibaca seusai melaksanakan shalat Jumat, sebab shalat Jumat itu termasuk shalat fardu yang dikerjakan secara berjmaah, sehingga statusnya sama dengan shalat-shalat fardu yang lainnya.

Dengan demikian shalat Jumat termasuk ke dalam makna umum dari hadis yang diriwayatkan oleh Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu `anhu, ia berkata,

لنبي صلى الله عليه وسلم في كل مرة يتم فيها الصلاة الفريضة يقرأ: “لا إله إلا الله وحدوه لا شريكا لاو ، لاو الملك وله الحمدو هووا على كلّي سياعين”. قدير ، اللَّهُمَّ لَهُ مَعْنِي لِمَا عَثَيتَ وَلَا مُعْتِثَةً لِمَا مَنَاعَةً وَلاَ يَفْعَلُوا دَزا- لَجَدِي مِنْ جَدُو. إلا الله وحده الذي لا شريك معه. فقط له المملكة كلها ولكل الحمد وله سلطان على كل شيء. اللهم لا يستطيع أحد أن يمنع ما تعطيه ولا أحد. يمكن أن تعطي ما تحجز ، ولا ينفعه مال الإنسان قبل -مو)

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap selesai shalat fardu membaca, “laa ilaaha illa-llaah wahdahu laa syariika lau, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa `alaa kulli sya`in qadiir, allaahumma laa maani`a li-maa a`thayta wa laa mu`thiya li-maa mana`ta wa laa yanfa`u dza-l-jaddi min-ka al-jaddu” (Tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Hanya bagi-Nya seluruh kerajaan dan seluruh pujian, dan Dia Maha Berkuasa terhadap segala sesuatu. Ya Allah, tiada orang yang dapat mencegah apa yang akan Engkau berikan, dan tiada orang yang dapat memberi apa yang Engkau cegah, dan kekayaan seseorang tiada bermanfaat baginya di hadapan-Mu).”

Oleh sebab itu, disunahkan bagi orang yang melaksanakan shalat Jumat, untuk membaca dzikir-dzikir dan doa-doa yang diajarkan agama yang biasa dibaca seusai shalat fardu, seperti Zuhur, Ashar dan Isya.

Adapun untuk shalat Idul Fitri dan Idul Adha, sepanjang yang kami ketahui, tidak ada dzikir dan doa khusus yang dibaca seusai mengucapkan salam dalam shalat-shalat tersebut.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 19327

Lainnya

Kirim Pertanyaan