Doa Istiftah (Iftitah)

1 menit baca
Doa Istiftah (Iftitah)
Doa Istiftah (Iftitah)

Pertanyaan

Berikut ini adalah sifat doa istiftah (iftitah): “Allahu Akbar Kabiira” tiga kali, “Alhamdulillahi katsira” tiga kali, dan “Subhanallahi bukrata wa ashiila” tiga kali.

Apakah doa itu benar atau cukup salah satu dari doa tersebut? Apakah setelah doa tersebut kita harus membaca: “A’uzu billahi mina sy-Syaithaani ar-Rajiim min nafkhihi wa naftsihi wa hamzihi?”

Jawaban

Dalam hadis terdapat beberapa sifat doa istiftah, seperti: “Allahu akbar kabiira wa-l-hamdulillah katsiira wa subhaanallahi bukrata wa ashiila” sekali saja. Setelah itu orang yang salat disyariatkan membaca istiadzah (ta’awudz), basmalah kemudian al-Fatihah.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman.

Rujukan : Fatwa Nomor 21139 | Link

Lainnya

  • “Takbir Intiqaal” dilakukan pada saat pergantian dari satu rukun salat ke rukun shalat lainnya, sehingga tidak boleh dilakukan sebelum...
  • Hadits ini diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan banyak jalur dan bermacam-macam redaksi, dan tidak ada satu...
  • Shalat witir hukumnya sunah muakadah dan orang yang meninggalkannya tidak berdosa, namun makruh meninggalkannya. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina...
  • Masjid menurut bahasa adalah tempat sujud, sedangkan menurut istilah ialah semua tempat yang dipersiapkan bagi kaum muslimin untuk melaksanakan...
  • Terdapat riwayat dalam Shahihain (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim) dari Ibnu Abbas dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, beliau...
  • Pertama, wajib bagi yang hendak melakukan shalat agar menyucikan pakaiannya dari najis sebelum ia melakukan shalat. Apabila ia telah...

Kirim Pertanyaan